Saturday, April 23, 2011

Food Can Bring Memories

Last year, on this date, my dad was brought to the hospital. And he had to be there for 4 months until he has to leave us forever. It's been a week I remember him more than usual. Too many sweet memories that we had together.

Many times food that we enjoyed together can bring all the memories back.
When I visited Bandung two months ago, my sister and I went to old bakery on Jl. Otista Bandung. They made the bread daily, without any preservatives and food additive. The taste of the bread is very 'natural' for me... Not to smooth ,but delicious. Just by seeing the old door and display, my mind was flying to my dad. He loves the bread from this bakery since 1967 when he moved to Bandung. He loves 'Roti Lima Rasa ( Five Flavour Bread) and Roti Frans Coklat ( Big Bread with Chocolate Filling).

Unfortunately, I didn't bring my camera with me. So I don't have the bakery building's pictures. After we arrived home, I tried to make a picture of Roti Frans Coklat...
Every time I see this picture, I remember my dad's love for his family, he was very happy when we enjoyed the food he brought home, one of them is this bread.

Roti Sidodadi



Saturday, April 16, 2011

Mie Rica ala Jane's Simple Kitchen

Sewaktu mudik kemarin, saya dan adik saya menyempatkan diri ke tukang bakmie favorit kami. Sambil saya sedikit was-was, kalau-kalau perut saya tidak tahan pedas lagi. Mie Rica Kejaksaan yang dulu hanya ada di jl. Kejaksaan Bandung, dekat Braga, sekarang ada juga di kompleks HyperSquare, outdoor food court yang enak suasananya di Jl. Pasir Kaliki. Lokasi Mie Rica Kejaksaan ini di areal ruko, tidak jauh dari Blossom Factory Outlet.

TampakDepan MIeRica

Setelah lebih dari empat tahun tidak berkunjung ke tempat ini, ternyata sudah banyak menu barunya.

MieRica_banner

Adik saya memesan Mie Rica Ca Sau, sejenis daging babi panggang garing manis namun dibubuhi bumbu rica-rica, tekstur dan rasanya sangat menarik.

MieRica_CaSao

Sedangkan saya memesan Mie Rica klasik yang sedari dulu menjadi andalan tempat ini.

MieRica_klasik

Senang sekali sore itu bisa ngobrol-ngobrol berdua dengan adik tercinta sambil menikmati pedas dan gurihnya menu yang disajikan. Thank you traktirannya ya Vi...Next mudik kita ke sini lagi :-).



Nah, Jumat malam kemarin, saya akan kedatangan tamu home group dari gereja, teringatlah saya akan menu ini. Saya coba buat ala saya deh...sambil membayangkan dan mencoba memirip-miripkan rasanya dengan yang di Bandung. Resep ini ukuran jumbo, karena untuk rombongan :-)

Mie Rica Jane's Simple kitchen

RESEP MIE RICA Jane's Simple Kitchen

Daging Rica Untuk Taburan :

3 lbs daging babi cincang
Minyak untuk menumis

Bumbu Halus :
2 gendul bawang putih yang masih utuh ( sekitar 16 siung besar)
0.3 lbs cabe rawit merah(Thai Chilli) === sesuai selera masing2, kalau ada cabe besar lebih bagus untuk memberi warna merah.
1 buah shallot (bawang merah ukuran besar) besar
Jahe 2 cm
Garam Gula Merica secukupnya

Bumbu Iris :
1 buah shallot iris2 halus
1 buah plum tomat dipotong kecil-kecil
2 batang serai dimemarkan
2 lembar daun pandan
4 lembar daun jeruk

Cara membuat :
1. Tumis bawang merah iris sampai harum, masukan serai, daun pandan dan daun jeruk, tumis juga sampai wangi. Tumis bersama tomat.
2. Masukkan bumbu halus ke dalam tumisan. Masak hingga matang.
3. Tambahkan daging cincang ke dalam bumbu tumis aduk rata hingga matang.

PENYELESAIAN :

1. Siapkan mangkok saji, masukkan 1 sdm minyak ayam/babi, 1 sdm kecap ikan, 1 sdt kecap asin, 1 sdt minyak wijen.
2. Rebus mie telor basah sampai matangnya pas (all dente). Tiriskan. Lalu tuangkan ke mangkok saji, aduk-aduk hingga tercampur rata dengan minyak dan kecap asin tadi.
3. Taburi dengan daging rica-rica.
4. Siap dinikmati, dengan pangsit goreng atau pun dengan kuah bakso.

Mie Rica BE




Thursday, April 7, 2011

Sambal Ikan Roa

Sewaktu mudik kemarin, seorang kawan dari Manado menawarkan membelikan oleh-oleh dari sana. Saya langsung teringat ikan Roa. Asyiknya dapat kiriman ikan Roa yang telah dihaluskan, sehingga siap untuk langsung diolah menjadi sambal goreng.

Ikan Roa adalah ikan yang diawetkan, berasal dari ikan terbang (garfish atau belone-belone) yang konon di Indonesia hanya hidup di perairan Sulawesi Utara. Disebut ikan terbang karena ikan ini sering melompat ke atas permukaan air, senang hidup di perairan yang hangat. Badannya agak pipih, panjangnya sekitar 25-30 cm, tubuhnya bersisik, tulangnya berwarna kehijauan. Bagian moncongnya runcing panjang dan bergigi berguna untuk menangkap ikan kecil atau plankton sebagai makanannya. Metode pengawetannya adalah dengan pengasapan dengan tingkat kekeringan mencapai hampir 90% sehingga ikan menjadi kering dan ringan. Karena rasanya tawar dan garing ikan ini biasanya diolah menjadi sambal atau dicampurkan ke dalam masakan. Ikan roa tahan lama bila ditempatkan dalam wadah tertutup dan disimpan dalam lemari es. (Dikutip dari Seri Memasak Femina Primarasa, Makan Enak Cara Manado, halaman 6).

Foto ikan roa asap utuh dapat dilihat di SINI.

SAMBAL IKAN ROA

Bahan :
Ikan Roa halus
Bawang merah diiris halus
Bawang putih
Cabe rawit merah
Cabe merah
Tomat (kali ini saya tidak pakai tomat...)
Garam
Minyak Goreng

Cara :
1. Haluskan bawang putih, cabe rawit, cabe merah
2. Potong kotak-kotak kecil tomat
3. Tumis bawang merah hingga wangi, masukan bumbu halus dan tomat.
Note : jika pakai tomat, benar-benar harus sampai matang (tomat tergoreng sempurna) supaya ikan roa tidak menjadi melempem)
4. Terakhir masukan ikan roa halus, masak hingga matang.

Siap dinikmati dengan nasi panas...

Sambal Ikan Roa





You may also like :

Related Posts with Thumbnails